- Kacang walnut

Walnut juga memiliki kelebihan dalam kesehatan jantung. Sebuah studi pada bulan April 2004 memaparkan bahwa kacang ini juga:
• Mengurangi total kolesterol dan LDL (kolesterol buruk).
• Elastisitas pembuluh darah arteri meningkat 64 persen
- Kacang Merah

Kacang tanah mengandung phytochemical (sejenis komposisi beta karoten) hingga 4 kali lipat dari camilan lain. Silakan pilih sesuai selera, boleh kacang panggang, kacang goreng, bahkan kacang utuh yang direbus, menurut para peneliti di Alabama A&M University. Menurut mereka, ketika dipanaskan, biji kacang akan menyerap antioksidan yang semula ada di kulitnya. Penyerapan ini terjadi di awal proses memasak. Panas dari api membantu melepaskan phytochemical, si zat super.
- Almond
Almond mengandung protein tinggi, kalsium, dan seng. Uji medis menunjukkan bahwa almond dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Segenggam almond (atau 1,5 ons) merupakan sumber vitamin E dan magnesium, selain menawarkan protein, serat, kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Dalam 14 gr lemak yang ditemukan dalam 1 ons almond, sekitar 64%-nya merupakan lemak tak jenuh tunggal. Lemak baik ini memainkan peran dalam membantu menurunkan kolesterol, sama efektifnya dengan obat-obatan, demikian menurut American Heart Association.
Pecan adalah sumber protein dan lemak tak jenuh, dikenal karena kandungan vitamin E dan kemampuannya karena efek antikanker-nya. Diet kaya kacang pecan dapat menurunkan risiko batu empedu pada wanita. Antioksidannya dapat mengurangi kolesterol tinggi dengan mengurangi tingkat kolesterol jahat (LDL). Riset klinis yang diterbitkan oleh Journal of Nutrition mendapati bahwa memakan segenggam pecan setiap hari membantu menurunkan tingkat kolesterol, mirip dengan yang disediakan oleh obat-obatan penurun kolesterol.
- Edamame
Yang disebut edamame adalah kacang kedelai muda yang dipetik sebelum matang. Pemetikan sebelum matang inilah yang memberikan warna hijau pada bijinya. Edamame saat ini sering terlihat disajikan sebagai snack di atas meja kafe atau restoran, karena pengaruh gaya hidup sehat yang ditularkan orang Jepang. Edamame memang sangat bergizi berkat kandungan proteinnya.

Satu ons kacang kenari setara dengan 49 butir kacang tanah, dan
mengandung lebih dari 10% kebutuhan harian akan serat, vitamin B-6,
thiamin, fosfor, dan tembaga. Kandungan serat 1 ons kenari lebih tinggi
daripada 1/2 cangkir brokoli atau bayam, sedangkan kandungan kaliumnya
setara dengan sesisir pisang. Jumlah vitamin B-6 dalam 1 ons kacang
kenari sama dengan 3 ons daging babi atau ayam. Kacang kenari juga
mengandung phylosterol yang dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol,
dan melindungi dari beberapa jenis kanker. Kacang ini juga mengandung
lemak tak jenuh tunggal yang juga ditemukan pada minyak zaitun.
Kacang ini sangat kaya nutrisi dan mengandung protein, kuprum,
niasin, magnesium, serat, vitamin E dan selenium. Selenium adalah
anti-oksidan yang sangat kuat yang bekerja menetralisir radikal bebas
yang berbahaya. Sebuah studi dari Universitas Ilinois menunjukkan bahwa
selenium dalam jumlah yang tinggi dari kacang Brazil mampu membantu
mencegah kanker payudara.
Kacang mede pada dasarnya tinggi protein dan serat, serta rendah
karbohidrat. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya membantu melindungi
jantung. Kacang mede juga menjadi sumber kalium, vitamin B, dan folat.
Sejumlah magnesium, fosfor, selenium, dan tembaga, juga terkandung dalam
kacang yang sering dinikmati sebagai snack, cokelat, maupun hidangan
seperti sapo ini.
Kacang hazelnut mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Kandungan
lemak tak jenuh tunggalnya mencapai hampir 91%, dan kurang dari 4%
lemak jenuh. Persentase lemak tak jenuh tunggal ini dapat mengurangi
kadar kolesterol jahat ketika hazelnut dikonsumsi sebagai bagian dari
diet rendah lemak. Hazelnut juga kaya protein, serat, zat besi, fosfor,
vitamin B1, B2, C, E, folat, dan banyak gizi penting lainnya.
Jenis Kacang dan Manfaat Kacang
Kacang paling tinggi protein
Kacang yang paling tinggi protein adalah kacang kedelai. Dengan melihat komposisi lemak dan protein menyusun 60% dari berat kedelai kering, protein 40% dan lemak 20%
Sumber:^KLIK DISISNI^
Sekian dan Terimakasih
Mr^404N0T
- Kacang kenari hijau (Pistachio)

- Kacang brazil

- Kacang mede

- Hazelnut

- Macadamia
- Chestnut
Jenis Kacang dan Manfaat Kacang
Kacang paling tinggi protein
Kacang yang paling tinggi protein adalah kacang kedelai. Dengan melihat komposisi lemak dan protein menyusun 60% dari berat kedelai kering, protein 40% dan lemak 20%
Sumber:^KLIK DISISNI^
Sekian dan Terimakasih
Mr^404N0T
0 comments:
Post a Comment