Wednesday, March 27, 2019

B. Kerajinan Limbah Pecahan Keramik

    Memanfaatkan limbah pecahan keramik untuk diolah menjadi karya kerajinan tentunya sesuatu pekerjaan yang unik. Melihat limbah jenis keras seperti pecahan keramik ini tentunya dalam pikiran kita hanya dapat dilakukan oleh kaum laki-laki. Mengingat bentuknya yang keras dan memiliki bagian-bagian yang tajam. Tetapi ternyata banyak ibu-ibu rumah tangga yang memanfaatkan kerajinan jenis ini untuk dijadikan hobi di rumah yang sangat indah dan menawan. Siapa yang pernah mengira bahwa bahan limbah pecahan keramik ini dapat berguna ataupun dimanfaatkan kembali.

      Mengubah limbah pecahan keramik menjadi sebuah karya kerajinan bukanlah hal yang mudah, ini merupakan tantangan. Oleh karena itu, dibutuhkan konsentrasi dan kesabaran tinggi dari para pembuatnya. Meskipun terbilang rumit saat pengerjaan, hasil produk limbah pecahan keramik ini cukup banyak dan disukai banyak orang. Sebagai generasi muda, tentunya kamu berpikir panjang. Berbuatlah hal yang kreatif dan jarang dilakukan oleh orang agar usahamu mendaur ulang limbah dapat menyelamatkan bumi kita dari kerusakan.

     Limbah pecahan keramik yang tersedia di lingkungan dapat dimanfaatkan dengan teknik mozaik, yaitu menempel potonganpotongan kecil menjadi suatu lukisan yang indah. Berbagai karya yang dapat dihasilkan dari limbah pecahan keramik di antaranya keranjang sampah, vas bunga, hiasan dinding, dan wadah serbaguna.

    1) Bahan pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik

         Bahan pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik diantaranya keramik yang sudah terpecah belah dengan warna beragam, lem kuning, dan mortar atau semen putih.

   

    2) Alat pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik
         
        Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah pecahan keramik adalah palu, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekas.

     

     3) Produk kerajinan limbah pecahan keramik

        Produk kerajinan limbah pecahan keramik yang banyak dibuat orang hanya sebatas pelengkap estetika sebuah benda. Misalnya vas yang ditambah hiasan mozaik pecahan keramik sebagai unsur hiasan. Dinding dan potongan-potongan lantai yang dibuat dengan cara yang sama sebagai elemen keindahan interior. Namun, ada yang dijadikan koleksi jika produk yang dihasilkan memang benar-benar unik. Sekarang ini kerajinan dari pecahan keramik sudah menjadi komoditi ekspor. Orang asing banyak yang menyukai hal hal yang klasik terutama yang berasal dari pecahan keramik.

   

     4) Proses pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik

       Proses pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik yang disajikan kali ini adalah membuat vas dengan hiasan mozaik pecahan keramik. Perhatikan langkah-langkahnya berikut ini. 

   

    Sekian dari mimin semoga bermanfaat....

Share:

2. Kerajinan Bahan Limbah Keras Anorganik

      Limbah keras anorganik yang dapat didaur ulang yaitu  plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan potongan logam. Limbah-limbah keras anorganik dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, limbah keras dapat dimusnahkan dengan cara peleburan, dan pembakaran. Limbah yang masih layak pakai dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang kerajinan, secara ekonomi nilainya akan meningkat.

      Lakukanlah proses recycle yaitu mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyelesaikan masalah polutan di lingkungan kita. Mulailah dari sekarang, untuk hidup yang lebih baik! Lakukanlah pengamatan terhadap gambar beberapa produk kerajinan dari limbah keras anorganik di bawah ini!
 
   

     Sejak dahulu masyarakat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dari mulai kebutuhan hidup sehari-hari, rumah tangga hingga hanya sekedar kebutuhan penghias rumah/kantor. Berdasarkan pengamatan kebutuhan tersebut maka kerajinan dari bahan dasar limbah keras dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya.

     Amati dan teliti lebih jauh jenis-jenis bahan limbah keras anorganik yang dapat ditemui di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan.

     a. Kerajinan Limbah Plastik

          Limbah plastik dapat dibuat menjadi benda kerajinan dengan sedikit ketekunan. Kegiatan mengolah limbah plastik lebih mudah dibanding benda keras lainnya. Limbah ini cukup dibersihkan saja, kemudian bisa dibentuk menjadi produk kerajinan. Selain mudah didapat, limbah plastik ini mudah dibentuk dengan alat sederhana seperti gunting atau pisau kertas. Untuk memperindah produk, pengrajin plastik kadang memberi warna dengan menggunakan cat minyak, dapat pula dengan warna semprot untuk membuat karyanya lebih menarik. 

        1) Bahan pembuatan kerajinan limbah plastik

              Bahan pembuatan kerajinan bahan keras limbah plastik terdiri atas aneka plastik dengan kekerasan tertentu, cat semprot, dan lem tembak.

        

      2) Alat pembuatan kerajinan limbah plastik

            Alat pembuatan kerajinan bahan keras limbah plastik terdiri dari gunting, lem tembak, cutter, dan solder.

     

   3) Produk kerajinan dari limbah plastik

        Berbagai bentuk dapat di buat dari limbah-limbah plastik menjadi bentuk baru dengan nilai tambah di dalamnya. Produk kerajinan tersebut berupa aneka perabotan rumah tangga, hiasan interior, vas, kap lampu, maupun bentuk baru berupa mainan anak baik laki-laki maupun perempuan, antara lain, kendaraan, senjata, mainan masak-masakan, dan boneka.

     

    4) Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik

         Limbah dari plastik tidak perlu penanganan khusus. Proses pengolahannya tidak menemui kesulitan, kecuali plastik yang tebal dan sulit dipotong, biasanya digunakan teknik peleburan atau pemanasan agar leleh dan mudah dibentuk kembali. Pengolahan awal plastik hanya dengan dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran. Jika bentuknya masih bisa dikenali dan dalam jumlah banyak, dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kerajinan hiasan. Proses pembuatan kerajinan ini perlu kesabaran dan ketekunan agar dihasilkan karya yang baik.

     

    

    Sekian dari mimin semoga bermanfaat..............

Share:

D. Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa

         Tempurung kelapa bagi sebagian masyarakat biasa disebut juga dengan tempurung. Tempurung banyak terdapat di daerah pesisir pantai yang ditumbuhi pohon nyiur atau pohon kelapa. Indonesia tergolong negara maritim karena dikelilingi oleh lautan sehingga pohon kelapa dapat dengan mudah dijumpai. Tahukah kamu bahwa Provinsi Sulawesi Utara merupakan daerah yang dijuluki negeri nyiur melambai karena banyak ditumbuhi pohon kelapa? Oleh karena itu, tidak heran jika Sulawesi Utara menjadi daerah penghasil pangan tradisional klapertart yaitu makanan serupa puding dengan kandungan kelapa muda yang mendominasi dan lezat rasanya. Selain itu, Sulawesi Utara juga dikenal dengan produsen kerajinan tempurung kelapa. Namun, sekarang tidak hanya Provinsi Sulawesi Utara yang memproduksi kerajinan dari tempurung kelapa, melainkan juga daerah Yogyakarta, Bali, dan Lombok.

       Salah satu daerah yang terkenal sebagai pengrajin tempurung kelapa misalnya Dukuh Sendang, Desa Bukuran Kecamatan Kalijambe. Dalam satu dusun terdapat beberapa sentra kerajinan tempurung kelapa. Selain bercocok tanam hampir seluruh penduduk mengisi harinya dengan membuat kerajinan dari tempurung kelapa ini. Bahan baku yang murah dan mudah didapat merupakan keuntungan tersendiri bagi para pengrajin di daerah ini. Setelah diolah menjadi berbagai produk kerajinan, maka produk ini dipasarkan, dan sejauh ini para pengrajin tidak menemui kendala dalam pemasarannya.

     Pengolahan tempurung kelapa memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, selain alat tradisional yang digunakan untuk mengeruk bagian luar tempurung juga ada alat mesin yang menggunakan teknologi tepat guna untuk menghaluskan permukaan tempurung kelapa. Jenis alat yang dimaksud tadi ada berbagai bentuk diantaranya seperti pada gambar di bawah ini.
   
   
 

       Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa cukup mudah untuk didapatkan, seperti lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan cat. Selain itu, untuk pembuatan produk meja dan lemari kecil diperlukan texwood untuk dijadikan rangka kerajinan, sedangkan bagian luarnya ditempeli tempurung kelapa. Agar terlihat artistik, serat dari tempurung kelapa harus ditonjolkan. Pada bagian serat itulah melekat nilai seni kerajinan ini, selain bentuk-bentuk unik yang dapat dibuat.

      1) Bahan pembuatan kerajinan dari tempurung kelapa 
         Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa yaitu tempurung kelapa, lem putih, politur, dan dempul.



     2) Alat pembuatan kerajinan dari tempurung kelapa

       Alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan tempurung kelapa adalah amplas, dan gergaji besi.

       Kerajinan tempurung kelapa banyak dijual untuk dijadikan buah tangan dengan berbagai macam bentuk, mulai dari aksesoris wanita seperti jepitan, bingkai foto, tas, sandal hingga perabotan rumah tangga seperti sendok, garpu, piring, mangkuk, gelas minum, sendok sayur/nasi, nampan, dan asbak. Tempurung kelapa juga bisa dibentuk menjadi penutup lampu, jam dinding, dan aneka bentuk lainnya. Dengan sentuhan seni yang sangat halus, hasil kerajinan tempurung kelapa tersebut terlihat sangat artistik. Bahkan hasil dari kerajinan tempurung kelapa ini bisa beragam bentuk dengan berbagai model dan ukuran, dan beragam bentuk model manik-manik/kancing.

   3) Produk kerajinan dari limbah tempurung kelapa

       Kerajinan dari tempurung kelapa memang tidak mudah untuk dibuat. Namun, apabila tahu cara dan tips membuat kerajinan tangan dari tempurung kelapa, kesulitan itu akan menjadi kemudahan. Di tangan orang-orang kreatif, tempurung kelapa yang awalnya dianggap sebagai benda sampah yang mengotori lingkungan diubah menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Salah satu contoh para pengrajin dari Yogyakarta.

   

  4) Proses kerajinan dari limbah tempurung kelapa   

        Untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.
      a. Pilihlah tempurung kelapa yang sudah benar-benar tua dan kering dengan ciri bagian potongannya berwarna kehitaman. 
      b. Bersihkan serabut kasar di permukaan tempurung kelapa menggunakan pecahan kaca atau pisau. Lakukan langkah ini dengan hati-hati. 
      c. Bersihkan sisa serabut halus pada permukaan tempurung menggunakan amplas kasar, kemudian gunakan amplas halus untuk menghaluskan permukaan tempurung secara merata. 
      d. Agar permukaan tempurung mengilap, kamu dapat menggosok permukaan tempurung menggunakan daun kering secara berulang sampai terlihat mengilap. Cara lain yang bisa ditempuh dengan mengecatnya menggunakan cat pernis. 
      e. Potong tempurung sesuai dengan pola kerajinan yang akan dibuat menggunakan gergaji besi.  


    Sekian dari mimin semoga bermanfaat..... 
Share:

C. Kerajinan Limbah Tulang Ikan

      Tulang ikan merupakan limbah perikanan yang mudah didapatkan di daerah pantai, pasar ikan, dan restoran-restoran seafood. Selama ini tulang ikan biasa dipergunakan sebagai bahan pakan ternak. Tulang ikan dihaluskan menjadi tepung tulang. Sebagian besar orang membuang limbah tulang ikan ini karena tidak lagi bermanfaat. Jika masa panen ikan, orang tidak sempat lagi mengolah limbah tulang ikan. Limbah tulang ikan menjadi pemandangan yang mengganggu karena hanya dibuang begitu saja di sekitar lingkungan.

      Limbah tulang ikan ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik dan artistik. Produk kerajinan dari tulang ikan masih tergolong langka, sehingga sangat berpotensi dikembangkan lebih lanjut. Masyarakat yang tinggal di dekat perairan laut, pantai atau pasar ikan tidak akan menemui kesulitan dalam memperoleh limbah tulang ikan dan tidak perlu mengeluarkan banyak dana untuk mendapatkan bahan baku kerajinan ini.

    Pemanfaatan limbah tulang ikan menjadi produk kerajinan memiliki nilai lebih di bidang ekonomi. Sekarang ini orang sudah mulai menyenangi produk kerajinan yang berasal dari bahan tulang ikan, karena unik berseni, menarik, dan juga ramah lingkungan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa peluang usaha dari limbah tulang ikan dapat menguntungkan.
 
     Setiap bagian tulang ikan memiliki keunikan masing-masing. Semuanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Bagian yang dapat dimanfaatkan adalah tulang bagian kepala, sirip, tulang bagian tengah, tulang ekor, dan masih banyak lagi. Carilah informasi mengenai limbah tulang ikan sebagai produk kerajinan sebanyak-banyaknya.

     Pengolahan tulang ikan dilakukan dengan sederhana. Setelah dicuci bersih, tulang ikan dijemur matahari langsung. Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu pisahkan bagian-bagian yang berpotensi untuk dijadikan produk kerajinan yang sesuai. Tulang ikan dapat pula diberi warna dengan menggunakan pewarna semprot.

     1) Bahan pembuatan produk kerajinan dari limbah tulang ikan

        Bahan baku pembuatan kerajinan limbah tulang ikan adalah tulang ikan dengan seluruh bagiannya. Selain itu, digunakan pula lem power dan semprotan pewarna.
   2) Alat pembuatan kerajinan limbah tulang ikan
        Alat pembuatan kerajinan limbah tulang ikan mudah didapat di antaranya amplas, gergaji besi, lem tembak, dan gerinda.

   3) Produk kerajinan dari limbah tulang ikan
       Dengan berbekal keterampilan, kreativitas, dan alat-alat sederhana, produk kerajinan dari limbah tulang ikan ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk seperti hiasan dinding/ruang, bunga, miniatur kendaraan, dan miniatur tokoh. 

    4) Proses pembuatan kerajinan dari limbah tulang ikan 
        Proses pembuatan kerajinan dari tulang ikan tidak sesederhana yang dibayangkan. Untuk menghasilkan produk yang bagus diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam membuatnya. Agar hasilnya dapat bervariasi dan unik, perlu dibuat rancangan terlebih dahulu sehingga hasilnya lebih rapi dan sesuai prinsip keindahan. Proses pembuatan kerajinan tulang ikan yang disajikan ini berupa kerajinan aksesoris.

Sekian dari mimin semoga bermanfaat

Share:

B. Kerajinan Limbah sisik ikan

              Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Dari produk ikan, dihasilkan limbah yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Limbah ikan berupa sisik dan tulang ikan. Di daerah pesisir pantai banyak nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di sana dan terbuang percuma. Belum banyak orang yang memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang.  Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya.
     
        Sebagian besar jenis ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap lebih sering digunakan sebagai produk kerajinan karena sisiknya lebih kokoh, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Meskipun begitu, sisik-sisik jenis ikan selain kakap ini pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan jenis kerajinan yang akan dibuat.
           Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai sebagai bahan baku produk kerajinan.

      1. Sisik-sisik ikan direndam selama 2 jam dengan air detergen dan dibilas dengan air bersih sebanyak 3 kali hingga benar- benar bersih dari detergen.
      2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam agar bau amisnya hilang.
      3. Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan dan tiriskan dengan saringan.
      4. Pemberian warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati- hatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet.
      5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci dan masukkan pula sisik-sisik ikannya. Perlu diperhatikan jangan sampai air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan menjadi matang dan menempel satu sama lain.
     6. Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan itu terendam zat warna selama 20 menit.
     7. Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan cara diangin-anginkan agar permukaan tidak melengkung.

        a) Bahan pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan

        Bahan pembuatan kerajinan limbah sisik ikan di antaranya, sisik ikan, pewarna, jeruk nipis, natrium benzoat, semprot clear, dan aneka pernak-pernik aksesoris seperti peniti bros, kawat anting-anting, tali kalung, penjepit rambut, dan sirkam.

Hasil gambar untuk Gambar 1.11. Bahan pembuatan kerajinan sisik ikan; a. cangkang kerang, b. pewarna, c. jeruk nipis, d. semprot clear, e. natrium benzoat, f. aneka pernak-pernik aksesoris, seperti peniti bros, dan g. kawat anting-anting.Hasil gambar untuk Gambar pewarnaHasil gambar untuk Gambar jeruk nipis

Hasil gambar untuk Gambar semprot clearHasil gambar untuk Gambar 1.11. Bahan pembuatan kerajinan sisik ikan;pewarna sintetisHasil gambar untuk Gambar kawat anting



Hasil gambar untuk Gambar pernak pernik
  b) Alat pembuatan kerajinan limbah sisik ikan
           Alat pembuatan kerajinan limbah sisik ikan yang digunakan adalah tang lancip, panci, spatula, dan kompor.

Hasil gambar untuk Gambar panciHasil gambar untuk Gambar spatula



Hasil gambar untuk Gambar kompor
c) Produk Kerajinan dari bahan limbah sisik ikan
        Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan menarik. Selain itu, dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu, wadah serbaguna, dan miniatur hewan bersisik seperti naga atau bentuk lainnya. Perbanyaklah mengamati benda-benda di sekitar untuk menghasilkan karya yang lebih inovatif.

Gambar terkait

d) Proses pembuatan kerajinan dari bahan limbah sisik ikan
      Kerajinan limbah sisik ikan yang akan dibuat adalah bentuk aksesoris. Bentuk aksesoris ini tergolong mudah dan sederhana untuk dikerjakan di rumah tanpa menggunakan alat khusus.











Sekian dari mimin thanks yang udh mampir diblog ane






Share:

Proses Pembuatan kerajinan dari Limbah Cangkang

      Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan cangkang kerang adalah kerang. Kerang yang dimanfaatkan juga beragam bentuknya. Setiap kerang memiliki nama seperti kerang darah, kerang hijau, kerang lokan, kerang remis, dan kerang tiram. Bahan-bahan tersebut dapat dipadukan dengan berbagai hiasan seperti logam perak, manik-manik, dan mata-mataan untuk bentuk hewan.


        Hello ketemu lagi sama mimin Tamvan sesuai janji mimin, Mimin mau bahas tengtang prosees pembuatan kerajinan dari cangkang kerang. Oke langsung gas aja..

    Adapun proses pengolahan cangkang kerang setelah diambil dari pantai sebagai berikut.

      1) Cangkang kerang dipilah-pilah sesuai ukuran dan bentuknya.
      2) Cangkang kerang dicuci dengan menggunakan air mengalir dan direndam dalam larutan natrium soda, agar sisa-sisa daging cangkang kerang dan kotoran, serta bau yang ada di dalam cangkang kerang dapat larut.
      3) Cangkang kerang dikeringkan dengan pengering, tidak menggunakan sinar matahari langsung, agar kualitas cangkang kerang tetap terjaga baik.
      4) Persiapan bahan baku cangkang kerang dengan cara dikikir, diamplas, ataupun dipotong sesuai kebutuhan.
      5) Cangkang kerang siap dibuat produk kerajinan sesuai desain yang telah dibuat

   1) Bahan pembuatan kerajinan dari cangkang kerang
Hasil gambar untuk gambar limbah keras cangkang kerang darah
   2) Alat pembuatan kerajinan cangkang kerang

              Alat pembuatan kerajinan kerang di antaranya amplas, kikir, dan lem tembak. Ada juga yang menggunakan mesin gerinda untuk menghaluskan atau membuang bagian yang tidak perlu.

Hasil gambar untuk gambar  Alat pembuatan kerajinan cangkang kerang














3) Produk kerajinan dari limbah cangkang kerang
            Hasil dari limbah cangkang kerang adalah kerajinan yang unik dan disukai banyak orang. Cangkang kerang yang berukuran kecil dan pipih dapat dibuat sebagai pelapis tempat sabun, penghias frame foto atau cermin, kap lampu, kotak perhiasan, dan aneka lampu. Cangkang kerang yang berukuran sedang dapat dijadikan sebagai tirai,  replika hewan, bunga, dan miniatur bangunan.



4) Proses pembuatan kerajinan dari limbah cangkang kerang

          Kali ini yang akan dibuat adalah cangkang kerang beraneka macam yang dipadukan menjadi sebuah gantungan kunci lucu dan unik. Teknik yang digunakan hanya dengan pengeleman saja.
Hasil gambar untuk gambar  Alat pembuatan kerajinan cangkang kerang






















Nah itu dia cara membuat kerajinan limbah Keras yaitu cangkang kerang....
       Cukup sekian dari mimin.....thanks  
Share:

D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Keras

           Produk kerajinan dari bahan limbah keras yang dimaksud adalah limbah keras organik dan anorganik. Limbah keras kedua kategori ini cukup banyak di lingkungan kita. Orang sudah banyak yang memanfaatkan limbah ini sebagai produk kerajinan. Teknik pembuatannya pun bervariasi. Temuan-temuan desain produk kerajinan dari limbah organik selalu bertambah dari waktu ke waktu. Ini dikarenakan semakin banyak orang yang perhatian terhadap pemanfaatan limbah sebagai produk kerajinan.
   
           Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Dari daerah manakah kamu berasal? Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah keras organik dan anorganik dari masing-masing daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah keras yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya.

         1. Daerah pesisir pantai/laut
      Limbah keras yang banyak tersedia seperti cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan.
        2. Daerah pegunungan
      Limbah keras yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah limbah kayu pinus, kayu abasia, dan kayu kamper.
        3. Daerah pertanian
      Limbah keras yang didapat di daerah ini adalah tulang-tulang hewan ternak seperti tulang sapi, kerbau, kambing, ayam, serta tulang ikan.
        4. Daerah perkotaan
      Limbah keras yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot.




                  1. Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik
    Bahan limbah organik keras dapat menghasilkan produk kerajinan yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Apalagi jika didesain de ngan inovasi yang selalu mengikuti perkembangan zaman. Produk kerajinan yang telah jadi akan semakin bernilai jika diberi kemasan yang baik dan menarik. Di bawah ini contoh produk kerajinan dari limbah keras organik yang dapat menginspirasi pembuatan karya.
                 A. Kerajinan Limbah Cangkang Kerang
Perairan Indonesia sangat luas dengan aneka satwa air penghuninya. Beraneka jenis kerang yang hidup di dalamnya dan ber aneka ragam pula bentuknya. Apakah kamu mengetahui pengertian kerang itu? Bahasa latin kerang yaitu molusca, yaitu hewan air yang bertubuh keras yang memiliki cangkang. Kerang terbagi dua yaitu kerang betina dan jantan. Di daerah perkotaan atau pinggir kota, limbah cangkang kerang banyak dijumpai di restoran sea food. Di tempat seperti ini dapat ditemui jenis cangkang kerang laut yang menjadi limbah. Kulit cangkang kerang memang memenuhi tempat sampah, karena ukuran daging kerang yang kecil membuat limbah cangkang kerang menumpuk dan tidak sedap dipandang. Banyak orang sudah banyak yang memanfaatkan cangkang kerang ini sebagai karya kerajinan. Turis mancanegara pun banyak yang menyukai karya kerajinan dari cangkang kerang produksi pengrajin Indonesia.

          Sejak dahulu cangkang kerang merupakan produk terbaik yang dihasilkan dari pengrajin Indonesia. Kini banyak negara asing yang turut bersaing mengikuti jejak Indonesia. Salah satunya Vietnam yang kini menjadi pesaing bisnis kerang dengan Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus, kreativitasmu perlu diasah terus menerus agar menghasilkan produk unggulan yang unik dan disukai banyak orang serta dapat menyaingi negara lain.


      Mau tau cara membuat kerajinan dari kerang dan limbah sefood lainnya?  tunggu aja postingan mimin yang selanjutnya oke.....  Oke thanks udh mampir
Share:

PENGERTIAN DAN CONTOH KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK

PENGERTIAN DAN CONTOH KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK

Pengertian

1. Bahan Lunak Alam Bahan lunak alam adalah bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay.

2. Bahan Lunak Buatan Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa polymer clay, gips, fiberglass, lilin, sabun, dan parafin.

1. Bahan Lunak Alam Bahan lunak alam adalah bahan yang berasal dari tumbuhan dan hewan atau lapisan bumi yang bersifat lunak.
           a. Tanah Liat - Tanah liat memiliki warna yang beragam, tetapi semuanya merupakan warna natural tanah, yaitu cokelat. Ada yang berwarna cokelat muda, tua atau cokelat keabu-abuan, serta cokelat keputihan. Setiap warna bergantung pada kandungan dari masing-masing tanah tersebut. Tanah yang mengandung kaolin lebih banyak akan berwarna lebih putih, stoneware lebih kehitam/keabu-abuan, sedangkan earthenware lebih terlihat cokelat kemerahan.
           Tanah liat stoneware memiliki daya bakar hingga 1300OC, sedangkan
               earthenware hanya sampai 900OC.
- Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran.
 Jika dibakar, jenis kerajinan ini disebut keramik.
 - Campuran tanah liat adalah air. - Pewarnaan tanah liat dapat dilakukan dengan glasir (pembakaran tinggi hingga 1300OC), dapat pula hanya dibakar bisquit (900 OC) lalu diberi warna cat langsung.

b. Kulit
- Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk.
 - Kulit ada yang berwarna hitam, putih, cokelat ataupun krem, sesuai dengan hewan yang dikuliti.
 - Kulit alami jika terbakar akan berbau sate.
- Kulit tidak tahan air, jika terkena air akan merusak struktur kulit.

c. Getah Nyatu
- Getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih.
- Warnanya yang putih memudahkan untuk diberi warna warni. Warna yang digunakan berasal dari pewarna alam sehinga warnanya pun natural tidak secemerlang warna buatan.
- Jika ingin dibentuk, getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis.
- Jika dipanaskan akan melunak, tetapi lama kelamaan akan mengeras.

d. Flour Clay
- Flour clay berasal dari adonan tepung yang dilumat hingga kalis dan mudah dibentuk.
- Flour clay juga dicampur dengan air.
- Kerajinan dari flour clay tidak tahan air, karena jika terkena air akan mudah rusak.
 - Pewarnaan flour clay dapat dilakukan dengan pewarna makanan atau sintetis agar muncul warna-warna yang cemerlang.
Share:

B. jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Keras

        Limbah keras yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan dapat dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut.

    1. Limbah Keras Organik 
Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk, berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan. Contohnya cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang ikan, tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing), tempurung kelapa, dan potongan kayu. Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan, tetapi diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya.
                Hasil gambar untuk berbagai limbah keras

    2. Limbah Keras Anorganik 
            Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran. Contohnya pelat-pelat dari logam, pecah-pecahan keramik, pecahan kaca, wadah/botol plastik, dan kaleng. Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.

Hasil gambar untuk contoh limbah keras anorganikGambar terkait

                 Limbah keras dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Proses recycle yaitu mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan dapat membantu menyelesaikan masalah lingkungan tersebut.

Share:

Wednesday, March 20, 2019

A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras

          Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Bacalah kembali bagian terdahulu agar dapat memahaminya kembali. Upaya melakukan recycle (mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan tangan) berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Reduce, reuse, dan recycle dalam proses pembuatan produk kerajinan harus selalu dijalankan. Tindakan dapat meminimalisir sampah yang dihasilkan dalam proses produksi kerajinan.

         Penggunaan bahan limbah keras untuk dirancang menjadi sebuah  produk kerajinan tidaklah mudah. Kita harus memiliki motivasi yang besar  dalam proses kreatif dan mengatasi masalah limbah di lingkungan, sehingga    tidak sulit untuk melahirkan rancangan yang besar.  Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa mend esain bahan limbah keras merupakan proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang telah hilang nilai gunanya. Seperti yang telah d iuraikan pada bab terdahulu bahwa seharusnya sebuah rancangan  bersifat berkelanjutan (sustainable design), tidak hanya cukup secara ekonomi saja, tetapi harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal tersebut agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global. Begitu juga seorang desainer produk harus memahami pentingnya pe mahaman ini.

        Proses kreatif akan ditemukan saat seseorang telah memperoleh daya serap, imajinasi melalui pengetahuan terhadap materi bahan, alat dan proses yang akan ditekuninya. Pengetahuan bahan limbah keras, penggunaan alat dan kemampuan keteknikan dalam bertukang akan melahirkan sebuah proses kreatif itu sendiri. Jadi, kreativitas harus diupayakan tercipta dengan banyak langkah. Setelah kreativitas muncul maka akan melahirkan produk. Jika dibuatkan dalam skema sebagai berikut.






Share:

Kerajinan Bahan Limbah Keras

        Limbah keras juga terbagi menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik. Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Contoh limbah keras anorganik adalah plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja. Sampah an organik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbaharui. Akumulasi limbah yang merupakan sisa hasil buangan mempunyai potensi sebagai polutan (penyebab polusi). Oleh karena itu, dengan proses daur ulang limbah  mendapat perhatian khusus dan penanganan yang maksimal.

  Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah, dan nikel. Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga, contohnya: cangkang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan, kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, stereofoam dan lain-lain.
  Pengolahan limbah organik dan anorganik memiliki teknik yang berbeda. Limbah organik  biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas. Sementara limbah keras yang ada di lingkungan masyarakat terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara berikut.
1. sanitasi (Sanitary Landfill) Sanitary landfill yaitu suatu metode pengolahan sampah terkontrol dengan sistem sanitasi yang baik.
2. Pembakaran (Incineration) Pada incineration,  sampah dibakar di dalam alat insinerator. Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran.
3. Penghancuran (Pulverisation ) Pada pulverisation, penghancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi dengan alat pengaduk sampah. Sampah-sampah tersebut langsung dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk menimbun tanah yang letaknya rendah.
 
Limbah keras yang dapat didaur ulang yaitu tempurung kelapa, cangkang kerang, tulang belulang,  plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah- limbah dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, maka limbah dapat diselesaikan dengan cara dibakar. Sebaliknya limbah yang masih dalam kondisi utuh, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang ker ajinan secara ekonomi nilainya akan meningkat.
 
Sebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan hidup perlu ditanamkan sejak dini. Tantangannya membutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang desain berkelanjutan se perti yang telah diuraikan pada bab terdahulu perlu dipelajari lebih dalam sehingga solusi limbah keras sebagai bahan baku kerajinan dapat ber kembang berdasarkan analisis yang tepat.
Share: